WONOSOBO, Kompleksitas masalah Kabupaten Wonosobo dalam tahun pilkada Wonosobo 2024 Mendapat perhatian pengamat kebijakan Publik dari Makpi, Deddi Fasmadhy, S.AP, M.AP.
Menurut Deddi Kabupaten Wonosobo tidak bisa diselesaikan dengan cara biasa, namun diperlukan penanganan luar biasa dalam tata kelola daerah pada capaian tujuan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wonosobo.
" Reformasi birokrasi diperlukan Kabupaten Wonosobo saat ini untuk masa depan Kabupaten Wonosobo " ujar pengurus Masyarakat Kebijakan Publik ini.
Foto: Deddi Fasmadhy, S.AP, M.AP. pengamat kebijakan Publik dari Makpi
Menurut Deddi Fasmadhy, Reformasi Birokrasi menjadi kebutuhan dari tata kelola pemerintahan Kabupaten Wonosobo untuk menciptakan pelayanan publik dan kebijakan publik yang optimal.
" Dengan birokrasi yang baik pemerintahan kabupaten Wonosobo dapat melakukan langkah langkah progresif membuat kebijakane bersama stakeholder, tidak hanya terbatas partisipasi masyarakat, namun lebih kongkrit lagi bersama-sama membentuk kebijakan publik sesuai dengan kebutuhan daerah" pungkas Deddi Fasmadhy.
Kepemimpinan yang kuat dibutuhkan Kabupaten Wonosobo, kata Deddi Fasmadhy pada tata kelola pemerintahan berdasarkan asas-asas umum pemerintahan yang baik.
Baca juga:
Nasikhin Kawal PPP Daftarkan Bacaleg
|
" Kepemimpinan yang kuat Bupati Wonosobo kedepan menjadi arah pembangunan Kabupaten Wonosobo pada kebutuhan pelayanan publik.
" Kesejahteraan masyarakat akan terasa jika Bupati Wonosobo memiliki kepemimpinan yang kuat pada aturan hukum seperti dalam kebijakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan dalam pengadaan barang dan jasa perlu dievaluasi bersama baik itu hasil pembangunan infrastruktur maupun sistem pembayaran pengadaan barang dan jasa program pembangunan infrastruktur itu sendiri. Jangan sampai terjadi masalah hukum karena terjadi kekosongan hukum dari kesepakatan program infrastruktur pengadaan barang dan jasa yang berakibat pada kualitas infrastruktur itu sendiri termasuk waktu pengerjaannya, " jelas Deddi.
Pembangunan infrastruktur jalan kabupaten ini menurut Deddi Fasmadhy, menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Wonosobo untuk keamanan dan kenyamanan publik dalam beraktivitas sehari hari yang pada capaian kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wonosobo.
Sementara itu pengmat kebijakkan pemerintah Wonosobo, Hendrawan yang sekaligus Ketua Umum LSM Gerak Merdeka, meminta Deddi Fasmadhy untuk dapat mengabdikan dirinya di Kabupaten Wonosobo pada 2024-2029.
Foto: Hendrawan (Ketua Umum LSM Gerak Merdeka)
" Kami selaku masyarakat Wonosobo meminta Saudara Deddi Fasmadhy Satiadharmanto untuk mencalonkan dirinya baik itu ikut mencalonkan pada konvensi partai politik dalam pilkada Bupati Wonosobo 2024" ujar Hendrawan.
Menurut Hendrawan orang seperti Deddi Fasmadhy memiliki visi mendesain penataan daerah, untuk itu kiranya beliau dapat mencalonkan diri menjadi Bupati Wonosobo 2024-2029.
Foto: Hendrawan bersama Drs. H. Trimawan Nugrohadi Mantan Bupati Wonosobo
Diminta mencalonkan diri menjadi Bupati Wonosobo 2024-2029, Deddi Fasmadhy enggan berkomentar.
Menurut Deddi Fasmadhy dirinya hanya mengargumentasikan kebutuhan masyarakat Kabupaten Wonosobo pada urgensi.
" Soal program kerja pemerintah daerah itu mengikuti dengan kebutuhan daerah, karena kebijakan publik itu lahir dari kebersamaan masyarakat termasuk kita ini " ujar Deddi Fasmadhy menutup pembicaraan pada awak media.
(*)